Saturday 28 September 2019

Siapakah Franz A Mesmer ?

Adalah FRANZ FRIEDRICH ANTON MESMER yang dari namanya saja kita dengan mudah bisa mengetahui bahwa ialah tokoh di balik keilmuan ini. Dilahirkan di IZNANG, Jerman pada 23 Mei 1747.

Mesmer bertumbuh menjadi seorang dokter yang menyukai dunia astronomi. Ia mempelajari pengobatan di Universitas Wina pada tahun 1759, dan kemudian menerbitkan disertasi doktoralnya yang dalam bahasa latin dikenal sebagai DE PLANETARUM INFLUXU IN CORPUS HUMANUM atau diterjemahkan sebagai ‘pengaruh planet pada tubuh manusia’.

Dalam bahasannya, ia memaparkan pengaruh dari bulan dan planet pada tubuh manusia, terutama pada kesehatan.

Dalam perkembangannya kemudian Mesmer menyimpulkan ada sebuah ALIRAN MAGNETIS semesta tidak kasat mata. Menyelimuti segala-sesuatu di dunia ini, termasuk dalam tubuh manusia. Memahami cara kerja aliran magnet ini akan memungkinkan kita mengendalikannya, dan ketika digunakan dalam konteks pengobatan maka mampu menyembuhkan penyakit dalam waktu cepat.

Pada tahun 1774, Mesmer melakukan percobaan penyembuhan menggunakan media magnet pada seorang pasien bernama FRANSISCA Ă–STERLIN, yang mengidap penyakit histeria.

Percobaan tersebut berhasil dan Fransisca tersembuhkan hanya dalam beberapa jam (terapi konvensional di jaman itu biasanya menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menangani kasus sejenis.

Aliran Magnet Alami Hypnosis Mesmerism

Meski demikian, Mesmer mulai meyakini hal lain bahwa dalam proses penyembuhannya. Yaitu bahwa magnet bukanlah media utama penentu kesembuhan. Melainkan dirinya sendiri yang melalui sebuah proses pemusatan pikiran, ternyata bisa menjadi penyalur aliran magnet semesta. Ia pun meninggalkan magnet dan menjadi penyembuh yang hanya menggunakan sumber daya tubuhnya sendiri.

Mesmer mulai mempraktekkan teknik penyembuhan ini ke khalayak luas. Dan hal ini melejitkan namanya karena banyak keberhasilan-kesembuhan terjadi. Namun, di sisi lain hal ini tak urung memicu kontroversi di banyak kalangan, terutama di kalangan medis yang merasa dirugikan oleh Mesmer.

Dengan kontroversi tersebut, wajar jika tak banyak orang yang bisa akrab dengannya. Namun ada satu tokoh yang cukup dekat dengan Mesmer, yang bernama CHARLES D’ESLON. Dimana kemudian hari turut menjadi tokoh yang menyuarakan pemikiran Mesmer, karena ia cukup dekat dengannya dan mempraktekkan keilmuan ini.

Eslon mengungkapkan bahwa; Mesmer meyakini kesehatan seseorang ditentukan dari aliran magnetis dalam dirinya. Jika aliran magnetis ini mengalir lancar, maka seseorang akan sehat dan jika terhambat maka ia akan mengalami berbagai penyakit. Tergantung kadar kemacetan alirannya.

Dengan keilmuan Mesmerism kita bisa membebaskan aliran yang terhambat ini dan kesembuhan pun terjadi. Di kemudian hari konsep ‘aliran magnetis’ ini dikenal sebagai ‘ENERGI’, yang dalam banyak bahasa dikenal secara berbeda (Qi di Cina, Prana di India dan banyak lagi).

Era Mundurnya Hypnosis Mesmerism

Pada tahun 1784, Raja LOUIS XVI menunjuk empat orang sebagai komisi penyelidik fenomena magnetism yang dipraktekkan Elson. Komisi ini meminta Raja Louis untuk menunjuk lima orang tambahan dari ROYAL ACADEMY OF SCIENCE untuk mendukung kinerja mereka. Penunjukkan ini termasuk melingkupi ANTOINE LAVOISIER (ahli kimia), JOSEPH-IGNACE GUILLOTIN (ahli kejiwaan), JEAN SYLVAIN BAILLY (ahli astronomi) dan BENJAMIN FRANKLIN (duta besar Amerika).

Komisi ini melakukan penyelidikan atas praktek Mesmerism, terutama untuk membuktikan keberadaan ‘aliran magnetis’ yang ia suarakan. Sayangnya, saat itu pemahaman akan ‘energi’ belumlah muncul. Sehingga konsep aliran magnetis yang Mesmer perkenalkan ditafsirkan sebagai cairan (fluida) yang bersifat fisik (kasat mata).

Hal ini membuat teori Mesmer dianggap tak beralasan karena dilakukan dengan cara apa pun keberadaan cairan ini tidak dapat ditemukan dalam tubuh manusia.

Ditambah lagi penyelidikan ini bukan dilakukan pada Mesmer langsung sebagai penemunya, melainkan kepada Elson sebagai praktisi yang belajar pada Mesmer, yang tentu kesulitan menjelaskan secara detail dibandingkan Mesmer.

Akhirnya komisi penyelidik menyimpulkan bahwa penyembuhan yang dilakukan menggunakan Mesmerism-Magnetism hanyalah pengaruh dari imajinasi semata (efek placebo). Yang tidak diketahui banyak orang, salah satu komisioner bernama ANTOINE LAURENT  DE JUISSIEU sebenarnya menuliskan catatan pribadi yang berlawanan dengan komisioner lain, ia menyatakan bahwa sebenarnya teori Mesmerism adalah kredibel adanya dan layak diselidiki lebih jauh.

Keterbatasan data dari penyelidikan dan ditambah dengan adanya konflik kepentingan dari beberapa praktisi medis yang merasa prakteknya dirugikan oleh Mesmer berujung pada disudutkannya Mesmer dan ia pun memutuskan menarik diri.

Di kemudian hari para murid Mesmer-lah, seperti ARMAND-MARIE-JACQUE DE CHASTENET dan MARQUIS DE PUSYEGUR yang meneruskan perkembangan keilmuan ini dan membentuk komunitas khusus pelestari keilmuan Mesmerism.

No comments:

Post a Comment