Saturday 28 September 2019

Teori ilmiah di balik Hypnosis Mesmerism

Kita cukupkan dulu pengantar sejarah tentang keilmuan ini, waktunya kita membahas hal yang bersifat praktikal, yaitu cara kerja Mesmerism dari sudut pandang ilmiah.

Sebagaimana sudah Anda ketahui di Artikel TENTANG HIPNOTERAPI, secara sederhana ada 2 level kesadaran dalam pikiran manusia, yaitu PIKIRAN SADAR (conscious mind) dan PIKIRAN BAWAH SADAR (subconcsious mind), jika Anda sama sekali tidak familiar dengan keilmuan hipnosis saya sarankan Anda membaca artikel tersebut terlebih dahulu.

Yang belum dibahas dalam artikel itu adalah adanya keberadaan satu level kesadaran lagi, yang dikenal sebagai PIKIRAN TIDAK SADAR (unconscious mind), level kesadaran ini memang hampir tidak pernah dibahas dalam keilmuan hipnosis modern, selain sebagai pelengkap semata. Unconscious mind lebih umum dikenal sebagai bagian dari pikiran yang mengendalikan fungsi ragawi tubuh, seperti denyut jantung, peredaran darah dan fungsi fisiologis lainnya.

Yang tidak banyak orang ketahui adalah bahwa di level unconscious mind juga terletak kesadaran murni manusia, hal ini tak lain karena unconscious mind dikenal sebagai bagian dari kesadaran yang sifatnya paling PRIMITIF atau KUNO, simbol dari kesadaran murni manusia yang pertama kali ada dan belum terkotori oleh dinamika masalah kehidupan.

Mengapa level ini hampir tidak pernah dibahas? Tak lain dan tak bukan karena cara kerjanya yang SULIT DIAKSES. Ya, unconscious mind berkomunikasi dengan cara yang tak lazim, bukan dengan bahasa verbal yang bisa dimengerti oleh kita, karena sifat mendasarnya yang primitif. Lalu dengan cara apa bagian ini terakses dan berkomunikasi? Yaitu melalui SIMBOL.

Mau tau lebih lengkap tentang mesmerisme? Ikuti programnya hubungi 085212995990


Teknik Fascination dan Universal Symbol dalam Mesmerism


Satu hal  yang khas dalam Mesmerism setelah dikembangkan oleh Dr. Marco Paret adalah digunakannya teknik TATAPAN MATA atau dikenal sebagai FASCINATION. Tidak semua teknik Mesmerism menggunakan Fascination, CAMPANELLI’S METHOD contohnya, adalah salah satu teknik yang tidak menggunakan Fascination.

Namun lebih banyak teknik lain yang menggunakannya, hal ini dikarenakan Fascination memberikan keunggulan tersendiri. Ketika seorang praktisi Mesmerism memiliki vibrasi dan daya tatapan yang kuat (ini pun perlu dilatih) maka tatapan mata yang ditujukan ke mata subjek akan langsung beresonansi dengan unconscious mind subjek, di titik ini seorang praktisi Mesmerism seolah ‘masuk’ ke dalam diri subjek melalui tatapan mata dan membantu penyembuhan dari dalam.

Di konteks lain, penggunaan Fascination digunakan juga untuk meng-install simbol tertentu ke dalam unconcsious mind seseorang.

Bingung? Tenang saja, yang satu ini memang belum dibahas.

Satu lagi aspek penggunaan simbol dalam Mesmerism adalah menggunakan simbol tertulis yang bersifat kolektif-universal. Begini, dalam pemahaman KETIDAK SADARAN KOLEKTIF (COLLECTIVE UNCONSCIOUS MIND), pikiran manusia terhubung dengan sebuah pemahaman universal yang sama antara satu orang dengan yang lainnya, yang dengan mudah terangkum dalam makna-makna simbolis yang bersifat universal.

Meski pikiran sadar tidak memahaminya namun pikiran tidak sadar tetap memahami dan menjalankan makna simbol tersebut (jika Anda tertarik akan hal ini buku ‘THE BOOK OF SYMBOL‘ dari TASCHEN akan menjadi referensi menarik).

Disinilah pemahaman praktisi Mesmerism akan filosofi dan tradisi kuno komunikasi simbolis diperlukan. Selepas sesi penyembuhan berlangsung, seorang praktisi Mesmerism biasanya memahami kebutuhan UNSUR ALAMI dalam diri klien yang perlu diseimbangkan, misalnya unsur matahari, bulan, cahaya, air, tanah dan atau unsur-unsur lainnya, untuk menyeimbangkannya maka praktisi Mesmerism bisa membantu menggambarkan simbol yang diperlukan oleh unconscious mind dan melalui serangkaian teknik tertentu simbol ini bisa di-install ke dalam diri subjek agar membantu proses penyeimbangan unsur dari dalam.

No comments:

Post a Comment